JAKARTA, BRITISNEWS.COM – Dokter kecantikan sekaligus pemilik Athena Klinik, dr. Richard Lee, menuai kritik tajam dari netizen setelah mengklaim produk skincare miliknya mengandung white tomato extract atau ekstrak tomat putih. Ia mengklaim bahan ini mampu menjaga kesehatan kulit dan melindungi dari efek buruk sinar matahari. Namun, klaim tersebut dianggap menyesatkan oleh publik.
Kisruh ini mencuat setelah seorang dokter kecantikan yang dikenal sebagai Dokter Detektif atau Doktif membeberkan temuannya melalui TikTok. Ia melakukan investigasi independen terhadap produk skincare dr. Richard Lee dan menemukan bahwa bahan utama produk tersebut adalah L-Reduce Glutathione, bukan ekstrak tomat putih seperti yang diklaim.
“Produk ini dibilang mengandung tomat putih, padahal sebenarnya hanya glutathione. Ini bentuk penipuan yang mengatasnamakan marketing,” ungkap Doktif dalam videonya, Senin (16/12/2024).
Dr. Richard Lee sempat memberikan klarifikasi melalui podcast Denny Sumargo. Namun, saat ditanya soal keberadaan ekstrak tomat putih, ia memberikan jawaban yang tidak memuaskan.
“Sampai sekarang tidak ada lab yang bisa memeriksa kandungan glutathione,” kata dr. Richard Lee. Pernyataan ini justru semakin memperkeruh suasana, karena publik menilai ia menghindari pertanyaan inti.
Video podcast tersebut menjadi ajang hujatan netizen. Banyak yang menyebut klaim Richard Lee sebagai bentuk penipuan konsumen, terutama karena harga produk skincare itu mencapai Rp 1,5 juta per item.
“Jelas-jelas over claim, tapi selalu mengatasnamakan marketing. Marketing itu menarik konsumen dengan kelebihan produk yang real, bukan melebih-lebihkan,” tulis akun @reflyy4580.
Netizen lainnya juga menyoroti bagaimana over claim ini dapat merugikan konsumen awam yang kurang memahami detail kandungan produk.
