Daniel Mananta, yang selama ini dikenal sebagai presenter televisi, mengungkapkan bahwa dirinya sempat merasa insecure ketika memutuskan untuk terjun ke dunia YouTube. Pria yang kini berusia 40 tahun itu mengakui bahwa ia sempat ragu dan cemas, khawatir akan penilaian orang lain.
“Gue sempat insecure dan sering merasa cemas. Sebelum mulai channel YouTube, gue sering berpikir, ‘Niel, lo kan sudah hampir 40 tahun, siapa sih yang mulai jadi YouTuber di umur segini?'” ujar Daniel saat ditemui di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat.
Selain itu, ia mengaku takut dianggap serakah karena merambah dunia yang berbeda dari profesinya sebagai presenter. Daniel khawatir orang-orang akan menilainya rakus dan memandang negatif usahanya di platform baru.
“Sering kepikiran, ‘Niel, lo kan presenter TV, tempatmu di sana. Ngapain lo mulai merambah ke YouTube? Nanti dibilang rakus sama orang,'” cerita Daniel. “Gue juga takut dibilang gagal, takut dibilang serakah, dan terlalu banyak memikirkan pendapat orang lain.”
Meski begitu, keinginannya untuk membantu orang lain, terutama di masa pandemi yang penuh ketidakpastian, membuatnya mengatasi rasa takut tersebut.
“Saat pandemi, gue melihat banyak orang di sekitarku yang mengalami ketakutan, depresi, dan kebingungan dalam hidup mereka. Jujur, hati gue rasanya sedih banget,” ungkap Daniel. Ayah dua anak ini akhirnya memutuskan untuk meluncurkan channel YouTube Daniel Mananta Network sebagai platform untuk berbagi hal positif kepada masyarakat.
Sebagai public figure, Daniel merasa terpanggil untuk memberikan dampak positif dan melayani penontonnya, terutama di masa-masa sulit. “Gue merasa sebagai public figure, apa yang bisa aku lakukan untuk mencintai dan melayani mereka? Dari rasa cinta itu, lahirlah channel YouTube ini,” pungkasnya.
Source:
https://celebrity.okezone.com/read/2024/09/30/33/3069130/daniel-mananta-akui-insecure-saat-membangun-youtube-takut-dibilang-rakus