JAKARTA, BRITISNEWS.COM – Aktor dan musisi Fedi Nuril belakangan ini sering menyuarakan kritik terhadap pemerintah di media sosial. Dikenal lewat kariernya di industri hiburan, langkah Fedi membuat publik terkejut, terutama karena kritiknya terhadap kebijakan kenaikan Pajak Nilai Tambah (PNN) menjadi 12 persen.
Dalam kanal YouTube Melaney Ricardo, gitaris band Garasi itu mengungkapkan alasannya. Ia mengaku sudah lama memiliki kekhawatiran terhadap dunia politik Indonesia, namun baru berani bersuara setelah rasa marahnya memuncak.
“Khawatir soal politik sudah lama, tapi pasif. Sampai akhirnya di satu titik, saya merasa bukan resah lagi, tapi sudah marah. Saat itu rasa marah lebih besar dari takut, jadi akhirnya saya bersuara,” ujar Fedi, dikutip Kamis (2/1/2024).
Meski emosinya memuncak, Fedi tetap berusaha hati-hati dalam menyampaikan pendapatnya. Ia memastikan setiap kritiknya berbasis data dan disampaikan secara terukur.
“Marahnya harus diturunkan dulu, supaya apa yang disampaikan itu kena sasaran. Jadi nggak asal ngomong. Data harus kuat, biar argumennya jelas,” tuturnya.
Fedi juga menegaskan bahwa kritiknya tidak mempengaruhi pekerjaannya di dunia hiburan. Ia merasa heran jika pendapat politiknya sampai berdampak pada kariernya.
“Kalau sampai benar-benar mempengaruhi pekerjaan, ya kita diskusi saja dulu. Apakah yang saya sampaikan salah? Saya pastikan apa yang saya katakan punya dasar kuat, bukan asal ngomong,” tegas pria 42 tahun itu.
Meski terkesan vokal, Fedi tetap menjunjung tinggi prinsipnya sebagai publik figur yang ingin menyampaikan pesan dengan tanggung jawab. Langkah ini juga menunjukkan bahwa pendapat politik bisa disampaikan dengan cerdas tanpa mengorbankan profesionalitas.
Source:
https://celebrity.okezone.com/read/2025/01/02/33/3100669/makin-sering-kritik-pemerintah-di-media-sosial-fedi-nuril-saya-sudah-marah
