Disindir Ahmad Dhani Soal UU Hak Cipta, Agnez Mo Beri Jawaban Menohok

Entertainment2 Dilihat

JAKARTA, BRITISNEWS.COM – Agnez Mo akhirnya buka suara terkait sindiran Ahmad Dhani terhadap musisi yang mendukungnya dalam kasus royalti lagu dengan Ari Bias. Pernyataan menohok ini disampaikan Agnez dalam podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier.

Deddy awalnya menanyakan kabar Agnez di tengah polemik hukum tersebut, terutama setelah putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memenangkan gugatan Ari Bias.

“Kabar aku baik, tapi dengan adanya kasus ini, orang jadi lebih melek hukum. Tapi jangan dipakai untuk agenda-agenda tertentu saja, itu yang mengesalkan,” ujar Agnez, dikutip Selasa (18/2/2025).

Sebelum menjawab lebih jauh, Agnez menegaskan bahwa masalah ini bukan tentang perseteruan antara penyanyi dan pencipta lagu. Ia juga menolak anggapan bahwa dirinya menyepelekan hak pencipta lagu.

“Ini bukan soal gue nggak menghargai pencipta lagu. Jelas harus dibayar. Tapi yang jadi pertanyaan, mekanisme izinnya seperti apa? Nggak semata-mata lo kasih paper, nggak begitu mekanismenya, dan siapa yang harus bayar juga,” jelasnya.

Agnez juga menyoroti kesalahpahaman publik mengenai dukungan musisi lain, seperti Marcel Siahaan dan Pongki Barata.

“Banyak yang mengira mereka ngebelain gue, padahal yang mereka bela itu Undang-Undang yang ada,” katanya.

Sebelumnya, Ahmad Dhani menyindir Marcel Siahaan yang mendukung Agnez, menyebutnya sebagai orang yang sok tahu soal hukum.

Merespons hal ini, Agnez mengingatkan bahwa hukum hak cipta tidak berlaku surut dan seharusnya tidak ditafsirkan sembarangan.

“Ya, sempat ada yang bilang kalau nggak S3 nggak boleh ngomong. Tapi itu sebenarnya semester pertama di kuliah hukum sudah jelas, hukum tidak berlaku surut,” tegasnya.

Ia juga menyinggung Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta yang berlaku sejak 16 Oktober 2014.

“Hukum yang sedang diperjuangkan soal perizinan membawakan lagu orang lain itu belum diatur di UU yang ada sekarang. Jangan dicampuradukkan dengan hukum yang belum final,” pungkasnya.